Beratnya ujian dengan kekayaan

Putera al Walid bin Talal bin Abdul Aziz al Saud,
antara individu paling kaya di dunia.
"APAKAH kerana malaikat tidak mampu dirasuah, maka syurga lebih banyak diisi oleh orang yang ketika di dunia hidupnya miskin daripada yang kaya?" tanya seorang murid Abu Qubaisy kepada Tuan Guru yang mereka segani ketika beliau baru selesai menyampaikan kata pembuka kuliah paginya.


Dalam kata pengantar yang diminati semua muridnya, Tuan Guru itu berbicara banyak tentang pendidikan moral. Namun demikian Tuan Guru yang arif itu tetap saja memberikan penghargaan yang tinggi terhadap pertanyaan yang tidak kait mengait dengan topik yang dibicarakan dalam kata pengantarnya.


Aku berlindung kepada-Mu dari ujian kemiskinan
"Benar," jawab Tuan Guru membuat murid yang bertanya jadi terkejut. Semula dia mengira Tuan Guru yang mereka kagumi dan segani itu akan menganggap pertanyaan tersebut sebagai soaln main-main sahaja. Kerana dia sendiri tidak sepenuhnya sedar dengan pertanyaan tersebut.

"Maksud Tuan?" tanya seorang murid yang lain yang juga hairan.


"Di dalam salah satu doanya Rasulullah bermohon dengan kata-kata, 'Aku berlindung kepada-Mu dari ujian kemiskinan, dan dari jahatnya ujian kekayaan.'


"Dan Tuhan melahirkan kamu dari perut ibumu tanpa
mengetahui apa-apa pun. Dan (kemudian) diberinya
kamu pendengaran, penglihatan dan hati supaya kamu
bersyukur - berterima kasih." - (Surah an-Nahl, ayat 78)
Sementara itu banyak ulama zaman dulu, ulama salaf, berkata bahawa ketika diuji dengan kesulitan mereka dapat bersabar. Tapi ketika diuji dengan kesenangan mereka tidak dapat bersabar. Itulah salah satu sebab mengapa syurga lebih banyak diisi oleh orang miskin. Tentu saja setelah di sana mereka bukan lagi orang miskin," jelas Tuan Guru mengundang senyum beberapa murid yang mendengarnya.


"Lalu bagaimana sebaiknya kita bersikap bila berada dalam kebaikan, atau berada dalam kesulitan?" tanya murid yang pertama bertanya tadi.


"Mereka yang berada dalam kebaikan atau kesenangan lebih perlu bersyukur, dan mereka yang berada dalam kesulitan lebih perlu bersabar. Ertinya, bersyukur di saat senang dan bersabar ketika susah adalah wajib. Mereka yang tidak demikian, layak mendapat hukuman," kata Abu Qubaisy seraya mengakhiri jawapan pada soalan anak muridnya itu.




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Kongsi Cerita Kongsi Cerita
solihin zubir
Great 1:1 Traffic Exchange
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More